Senin, 01 Februari 2010

Sistem Keamanan Israel Dipakai di Banyak Negara

Sains dan Teknologi

Para penumpang menunggu pemeriksaan di sebuah bandara

Pakar keamanan Israel kini bertugas diseluruh dunia. Pakar-pakar yang dilatih militer dan dinas rahasia Israel itu, kini menawarkan jasa keahliannya di manapun hal itu diperlukan.

Di kawasan-kawasan konflik atau juga di bandar-bandar udara, di mana teknologi dan kemampuan teknik Israel amat dihargai. Kini pengawasan penumpang di bandara Amsterdam juga dikelola oleh sebuah perusahaan keamanan Israel. Ironisnya, tekniknya dikembangkan oleh Israel dalam perang melawan pejuang Palestina.

Jeff Halper penggiat hak asasi dari Israel menjelaskan, “Israel mengembangkan mekanisme keamanan, taktik dan prosedurnya dalam perang melawan Palestina. Apa yang dilaksanakan di bandara Amsterdam atau di bandara lain di seluruh dunia, adalah sebuah teknologi yang disempurnakan dalam melawan warga Palestina.“

Bahkan serangan militer ke Jalur Gaza setahun lalu, merupakan semacam laboratorium dari strategi perang. Seorang perwira militer Israel menyebutkan, invasi ke Jalur Gaza itu sebagai sebuah latihan militer. Halper mengungkapkan lebih lanjut, “Israel mengekspor pendudukan ini. Dalam arti, menawarkan jasa, teknologi, taktik dan senjatanya. Mereka pergi ke AS dan Eropa, dan juga kepada para diktator dan panglima perang di Afrika dan Asia. Israel sangat aktif di Birma, Cina, di Georgia di Afrika Barat dan di Columbia.“

Jeff Halper adalah ketua Komite Israel anti penghancuran perumahan di Palestina, dan penerima penghargaan warga dunia berprestasi dari Yayasan Kant di Freiburg, Jerman. Halper mengatakan dalam konferensi pers di Berlin, warga Palestina adalah kelinci percobaan dari industri keamanan Israel. Kepada warga Palestina ini, Israel melakukan ujicoba apa yang sukses mereka ekspor saat ini, yakni senjata dan teknologi keamanan.

“Hal itu memberikan keuntungan pasar bagi Israel. Negara mana yang memiliki empat juta orang yang dapat diperlakukan seenaknya, tanpa harus mempertanggung jawabkan tindakannya? Tidak ada pengawasan internasional dan tidak ada tanggung jawab. Mekanismenya memang ada, terdapat PBB, Komisi Hak Asasi Manusia, Konvensi Jenewa dan mahkamah pidana internasional. Tapi tidak ada keinginan masyarakat internasional, untuk memaksa Israel bertanggung jawab,“ ungkap Halper.

Sebaliknya, teknologi kemanan dari Israel itu justru dijadikan standar keamanan di seluruh dunia. Teknik pengawasan dan pemeriksaan penumpang di bandara Ben Gurion dipelajari dan diambil alih. Dengan itu muncul ancaman baru, bukan hanya teroris melainkan juga aktifis politik dan penggiat hak asasi yang dapat dicegah bepergian. Halper mengingatkan, kita harus membunyikan tanda bahaya. Sebab yang akan terjaring dan menjadi korban teknologi militer Israel itu, bukan hanya warga Palestina, melainkan semua orang. Juga teknik itu tidak sempurna. Buktinya, justru pelaku serangan Detroit dapat lolos lewat bandara Amsterdam yang dijaga pakar teknologi keamanan dari Israel.

Bettina Marx/Agus Setiawan

Editor: Asril Ridwan

Militer Israel Masuki Era Robot





Fino Yurio Kristo - detikinet - Tentara robot (ist)
Israel - Sadar terus berada dalam situasi konflik, Israel berupaya memperkuat militernya dengan teknologi robot. Robot militer buatan negara Yahudi itu kini dilaporkan telah dilibatkan dalam operasi di lapangan.

"Kami mencoba membuat perangkat tanpa awak di medan perang. Kami bisa melakukan lebih banyak misi tanpa membuat para tentara berada dalam risiko," ujar Letkol Oren Berebbi, kepala cabang teknologi Israel Defense Forces.

Diprediksi dalam 10 sampai 15 tahun mendatang, sepertiga mesin robot milter Israel bisa beroperasi otomatis tanpa awak. "Kami sedang bergerak menuju era robot," tukas Giora Katz, wakil presiden Rafael Advanced Defense Systems Ltd, salah satu produsen senjata Israel.

Saat ini, lebih dari 40 negara sudah menjalankan teknologi robot dalam militer mereka. Amerika Serikat dan Jepang, misalnya, punya program robot militer yang sebanding kecanggihannya dengan Israel, namun teknologi Israel dinilai berkembang lebih cepat.

"Israel melakukannya secara berbeda, bukan karena mereka lebih pintar daripada kita, tapi karena mereka tinggal di sebuah lingkungan yang keras dan perlu melakukan respon cepat," kata Thomas Tate, militer Amerika Serikat, yang dilansir dari Wall Street Journal, Rabu (13/1/2010).

Salah satu perangkat yang sudah dioperasikan Israel bernama Guardium. Kendaraan darat tak berawak ini berjalan otomatis di perbatasan Gaza dan Lebanon. Guardium menggantikan tugas tentara Israel untk memantau perbatasan.
Posted Image
Posted Image

Suatu sistem senjata baru, belum lama ini beredar di Israel. Senjata ini bisa melepaskan tembakan ke arah yang menikung. Dengan penemuan ini kemungkinan strategi perang kota di seluruh dunia akan berubah.

Sistem Corner Shot yang mendapat hak paten ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan pada tubuh prajurit, karena ia bisa melepaskan tembakan di jalanan yang disekat sebuah daun pintu atau jendela, ketepatannya tinggi, dan prajurit berada pada posisi di luar sasaran tembak.

Sistem perangkat ini termasuk sebuah pipa baja dan sebuah ujung yang dapat bergerak, bisa dipasang di atas senjata pada perang jarak dekat apa pun, selain itu termasuk sebuah kamera, prajurit bisa pada posisi sembunyi sambil membidik target sasaran.

Letnan Kolonel Gollan yang pernah bertugas pada pasukan antiterorisme di Israel adalah penemu sistem baru ini. Ia mengatakan: "Sistem perangkat ini pada tiga bulan yang lalu telah diedarkan di pasaran, dan kami juga telah menjualnya pada 15 negara."

Gollan juga merupakan salah satu kepala pelaksana PT Corner Shot, ia mengatakan, harga sistem perangkat ini sekitar US$ 3.000-5.000, dan telah dijual pada Amerika, Rusia dan beberapa pihak militer Eropa. Ia mengatakan, bahwa perangkat perlengkapan ini telah digunakan untuk perang sesungguhnya, namun ia menolak mengatakan di mana lokasinya.

Jenis senjata ini ada berbagai tipe mulai dari Sniper, Short Gun, Semi Otomatis, dan Otomatis dari berbagai macam itulah sebuah sistem senjata baru yang canggih serta para ilmuan-ilmuan pembuat senjata

Dari teknologi zaman sekarang Apakah Indonesia mampu menyamai atau paling tidak mendekati dan yang lebih baik adalah mendahului sehingga bangsa kita tidak terkebelakang.

Apakah kita malu terhadap bangsa indonesia...............? Jawabannya tidak ........!

Kita sebagai bangsa Indonesia harus mampu mengembangkan kemampuan persenjataan atau ALUSISTA yang bersifat MADE IN INDONESIA dengan segala keterbatasan dan kemampuan dari SDM-SDM bangsa kita dan Pemerintah harus jeli melihat masalah itu.

MAJU TERUS INDONESIA ..!

Waspadai Hujan Angin di Selatan dan Timur Jabodetabek



JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya hujan yang disertai angin kencang di wilayah selatan dan timur dari daerah tersebut.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Selasa (2/2/2010), terdapat peringatan yang berisi imbauan untuk waspada potensi hujan sedang kadang lebat yang disertai kilat/petir yang disertai angin kencang.

Hujan dengan disertai angin kencang tersebut diperkirakan berdurasi singkat, terutama di wilayah selatan dan timur daerah Jabodetabek.

Di wilayah Jakarta, hujan diperkirakan melanda Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan malam hari. Sementara Jakarta Pusat hujan pada siang hari, Jakarta Utara hujan pada pagi hari, dan Jakarta Barat diperkirakan berawan sepanjang hari.

Bogor yang kerap disebut sebagai "Kota Hujan" diperkirakan akan diwarnai hujan dari pagi hingga malam hari.

Tangerang diperkirakan akan hujan pada siang hari, tetapi kembali berawan pada malam hari.

Di Bekasi dan Depok diperkirakan berawan pada pagi hari, tetapi akan turun hujan pada siang dan malam hari.

Mikroba Asal Papua Jadi Pupuk "Beyonic"





KOMPAS/LASTI KURNIA
Pekerja Kebun Strawberry 65 menyemprot cairan pencegah pertumbuhan rumput untuk menghindari meningkatnya serangan hama siput pada tanaman stroberi di Warung Tungtung, Ciwidey, Bandung, Kamis (31/12). Serangan siput dan tingkat kelembaban yang tinggi pada musim hujan menurunkan produksi dari 2 kuintal menjadi hanya 40 kilogram per dua hari panen. Pada musim hujan, petani stroberi berharap ada pemasukan tambahan dari kegiatan wisata memetik stroberi.
TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berhasil mengisolasi mikroba pilihan dan memberdayakannya menjadi pupuk unggulan yang disebut beyonic. Peluncuran pupuk organik ini dilakukan di Kawasan Cibinong Science Center Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia oleh Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, Sabtu (30/1).

Mikroba yang telah teruji itu berguna untuk mengubah lahan pertanian menjadi lebih baik.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Endang Sukara mengatakan, penggunaan pupuk organik dapat mengurangi penggunaan pupuk sintetis serta pestisida dan herbisida. Keuntungan lain adalah mengurangi biaya produksi dan emisi CO dari pabrik pupuk. Pemerintah memperkirakan kebutuhan pupuk organik pada tahun 2010 mencapai sekitar 11,75 juta ton.

Beyonic adalah pupuk organik yang dipadukan dengan mikroba koleksi LIPI berupa konsorsium yang mampu mengatasi masalah pertanian setempat dan berproduktivitas tinggi. Saat ini koleksi mikroba LIPI, ujar Endang, telah mencapai sekitar 20.000 jenis, sekitar 4.000 mikroba telah teridentifikasi kemampuan unggulnya.

”Mikroba yang telah teruji itu berguna untuk mengubah lahan pertanian menjadi lebih baik,” kata Heddy Sulistyo, peneliti di Pusat Penelitian Biologi LIPI.

Teknologi beyonic diharapkan dapat mengantisipasi dampak perubahan iklim pada lahan kering dan dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Ditambahkan Sri Widiati, peneliti Puslit Biologi LIPI, konsorsium mikroba yang digunakan pada beyonic, antara lain, berasal dari Kawasan Penelitian Biologi LIPI di Wamena, Papua. Di Wamena, 16 mikroba unggulan untuk pengembangan pupuk organik bisa diisolasi. (YUN)