Senin, 01 Februari 2010

Militer Israel Masuki Era Robot





Fino Yurio Kristo - detikinet - Tentara robot (ist)
Israel - Sadar terus berada dalam situasi konflik, Israel berupaya memperkuat militernya dengan teknologi robot. Robot militer buatan negara Yahudi itu kini dilaporkan telah dilibatkan dalam operasi di lapangan.

"Kami mencoba membuat perangkat tanpa awak di medan perang. Kami bisa melakukan lebih banyak misi tanpa membuat para tentara berada dalam risiko," ujar Letkol Oren Berebbi, kepala cabang teknologi Israel Defense Forces.

Diprediksi dalam 10 sampai 15 tahun mendatang, sepertiga mesin robot milter Israel bisa beroperasi otomatis tanpa awak. "Kami sedang bergerak menuju era robot," tukas Giora Katz, wakil presiden Rafael Advanced Defense Systems Ltd, salah satu produsen senjata Israel.

Saat ini, lebih dari 40 negara sudah menjalankan teknologi robot dalam militer mereka. Amerika Serikat dan Jepang, misalnya, punya program robot militer yang sebanding kecanggihannya dengan Israel, namun teknologi Israel dinilai berkembang lebih cepat.

"Israel melakukannya secara berbeda, bukan karena mereka lebih pintar daripada kita, tapi karena mereka tinggal di sebuah lingkungan yang keras dan perlu melakukan respon cepat," kata Thomas Tate, militer Amerika Serikat, yang dilansir dari Wall Street Journal, Rabu (13/1/2010).

Salah satu perangkat yang sudah dioperasikan Israel bernama Guardium. Kendaraan darat tak berawak ini berjalan otomatis di perbatasan Gaza dan Lebanon. Guardium menggantikan tugas tentara Israel untk memantau perbatasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar